SANDALWUDHU.NET
Fadhilah Shalat Tarawih Malam ke 26
Fadhilah Shalat Tarawih Malam ke 26
Fadhilah Shalat Tarawih Malam ke 26 , Pada malam yang ke- 26, Allah Swt akan meningkatkan baginya Pahala selama 40 tahun.
Kenapa 40 tahun, ada apa dengan angka 40? Seperti firman Allah Swt:
“Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai 40 tahun dia berdoa,
“Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridhai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sungguh, aku termasuk orang muslim.” (QS Al-Ahqaf: 15).
Usia 40 tahun disebutkan dengan jelas dalam ayat ini. Pada usia inilah manusia mencapai puncak kehidupannya baik dari segi fisik, intelektual, emosi, maupun spiritualnya. Manusia benar-benar telah meninggalkan usia mudanya dan melangkah ke usia dewasa yang sebenar-benarnya.
Doa yang terdapat dalam ayat tersebut dianjurkan untuk dibaca oleh mereka yang berusia 40 tahun dan yang telah melewati usia diatasnya. Di dalamnya terkandung penjelasan yang sangat terperinci bahwa mereka telah menerima nikmat yang sempurna, kecenderungan untuk beramal yang positif, telah mempunyai keluarga yang harmonis, kecenderungan untuk bertaubat dan kembali kepada Allah.
Pada ayat yang lain Allah berfirman:
“Apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang-orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepadamu pemberi peringatan? “(QS Al-Fathir: 37)
Menurut Ibnu Abbas, Hasan al-Bashri, Al-Kalbi, Wahab bin Munabbih, dan Masruq (Radhiyallahu ajma’in), yang dimaksud dengan “umur panjang dalam masa yang cukup untuk berfikir” dalam ayat tersebut tidak lain adalah ketika berusia 40 tahun. Menurut Ibnu Katsir, ayat ini memberikan petunjuk bahwa manusia apabila menjelang usia 40 tahun hendaklah memperbarui taubat dan kembali kepada Allah dengan bersungguh-sungguh.
Menjelang usia 40 tahun, Allah memberikan janji-Nya dalam ayat setelah itu, yaitu kematangan. Usia 40 tahun adalah usia matang untuk kita bersungguh-sungguh dalam hidup. Mengumpulkan pengalaman, menajamkan hikmah dan kebijaksanaan, membuang kejahilan ketika usia muda, lebih berhati-hati, melihat sesuatu dengan hikmah dan penuh penelitian. Maka tidak heran tokoh-tokoh pemimpin muncul secara matang pada usia ini.
Bahkan Nabi Muhammad SAW seperti yang disebut oleh Ibn ‘Abbas RA:
“Diutusnya Rasulullah (yaitu) pada usia 40 tahun”(HR Bukhari).
Nabi Muhammad SAW diutus menjadi nabi tepat pada usia 40 tahun. Begitu juga dengan nabi-nabi yang lain, kecuali Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS.Begitu istimewanya usia 40 tahun, tercermin dari sabda Rasulullah SAW.
“Seorang hamba muslim bila usianya mencapai 40 tahun Allah akan meringankan hisabnya (perhitungan amalnya).
Jika usianya mencapai 60 tahun Allah memberikan anugerah berupa kemampuan kembali (bertaubat) kepada-Nya.Bila usianya mencapai 70 tahun, para penduduk langit (malaikat) akan mencintainya.
Jika usianya mencapai 80 tahun Allah akan menetapkan amal kebaikannya dan menghapus amal keburukannya.
Jika usianya mencapai 90 tahun Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Juga akan memberikan pertolongan kepada anggota keluarganya serta Allah akan mencatatnya sebagai tawanan Allah di bumi”. (HR Imam Ahmad)
Sedikit untuk renungan RAHASIA Dibalik Usia 40 Tahun ;
➤Umur 40 tahun merupakan puncaknya masa-masa remaja. Ibarat kita sedang di puncak gunung lalu setelah itu kita akan berjalan turun, apakah lambat atau cepat untuk sampai tujuan (alam kubur).
➤Umur 40 tahun berada pada persimpangan jalan terakhir apakah akan lebih baik atau malah lebih buruk ketika di akhir perjalanan kehidupannya karena umur umat Nabi Muhammad antara 60 hingga 70 tahun atau lebih dari itu.
➤Umur 40 tahun sudah saatnya semakin memperbanyak ibadah hingga ajal menjemput dan perbanyak berdoa agar diwafatkan dalam keadaan muslim dan dikumpulkan bersama orang-orang muslim.
➤Umur 40 tahun perbanyak istighfar memohon ampun pada Allah atas dosa-dosa yang telah kita lakukan di masa lalu (taubatan nasuha).
➤Umur 40 tahun perbanyak berdoa agar anak-anak keturunan kita menjadi anak-anak yang shalih yang ikhlas mendoakan orang tuanya baik ketika masih hidup maupun sudah tiada.
➤Umur 40 tahun jangan sampai melenakan kita dari kecintaan pada harta dan anak-anak kita secara berlebihan, maka infaqkanlah, SEDEKAH di jalan Allah sebagian rizqi yang telah Allah karuniakan pada kita.
➤Umur 40 tahun (terutama laki-laki) wajib semakin berbakti dan berbuat baik kepada orangtua jika masih hidup karena kita dan harta kita milik orang tua kita, maka perbanyak doa agar kita bisa mensyukuri nikmat yang begitu besar yang telah Allah berikan pada kita. Jika orang tua kita sudah tiada maka doakan mereka dan kunjungi teman-teman akrab orang tua kita yang masih hidup dan berbuat baiklah pada mereka.
➤Umur 40 tahun agar sering melazimkan doa sebagaimana firman Allah QS. Al Ahqaf : 15
“Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmatMu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang shalih yang Engkau ridhai, berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang yang berserah diri.” aamiin.
Dalam riwayat lain Abdullah bin Abbas RA berkata;
“Barangsiapa mencapai usia 40 tahun dan amal kebajikannya tidak mantap dan tidak dapat mengalahkan amal keburukannya, maka hendaklah ia bersiap-siap ke neraka.”

Seberapa istimewanya usia 40 tahun,akan tetapi perlu disadari bahwa kematian bisa memanggil kapan saja tanpa perlu tanda-tanda, tanpa alamat dan tanpa mengira usia. Jangan beranggapan harus menunggu usia 40 tahun untuk memulai kehidupan.
Ingat Nabi SAW berpesan: “Orang yang bijak adalah orang yang selalu mengingati mati”
Sesungguhnya sebaik-baik manusia adalah yang umurnya panjang dan banyak amalnya. Tetap jaga shalat kita,jangan lupa SEDEKAH, karena sedekah itu mudah. Semoga fadhilah, keutamaan, dan manfaat sholat tarawih di malam ke 26 bisa kita raih,insyaAllah. Semoga pula keberkahan usia menjadi akhir hidup kita,aamiin. Semangat meraih Fadhilah Tarawih Malam ke 26.
Fadhilah Shalat Tarawih Malam ke 26